saya rasa secupu-cupunya generasi muda zaman sekarang, tentulah tahu atau at least pernah mendengar nama Soekarno. yes, dia salah satu dari Bapak Proklamator Indonesia yang sekaligus menjadi Presiden pertama Republik Indonesia. negara saya.
awalnya saya tidak terlalu mengebu-gebu untuk menonton film tersebut. bukan apa apa, kita semua tahu mutunya film indonesia masih dibawah 50 persen yang bisa dibilang bagus dan layak tonton. jadi wajar kalau banyak yang tidak antusias menanggapi film baru made in Indonesia.
luckily, promosi film Soekarno menurut saya cukup bagus. gegap gempitanya mampu memancing keinginan untuk menonton. saya sendiri menonton dua kali. hahha…
Soekarno, part 1. BLitz GI, Jumat 13 Desember 2013
saya mendapat invitation dari seorang kenalan. sayangnya, dikarenakan padatnya agenda dan traffic jakarta yang sudah macet pake hujan pula saya terlambat 40′. untungnya karena durasi film 151′ maka secara keseluruhan saya tidak terlalu terganggu dengan ketinggalan tersebut. dan ternyata… disamping kiri saya duduk pemeran fatmawati (@bravani) dan disebelahnya duduk pemeran sutan sjahrir (@tantaginting), saya baru tahu pas keluar Audi dan akhirnya foto bareng hahah.. oia, mereka berdua mengaku butuh waktu observasi sekitar satu bulan. saya sendiri ANGKAT TOPI atas akting Tanta! saya gatau seperti apa sutan sjahrir / bung kecil sebenarnya, akan tetapi akting Tanta membuat saya percaya seperti itulah beliau. Tanta made his debut heart robbing, fantastic!
saya ga terlalu tahu sejarah tentang Soekarno, hanya kepingan2nya saja. buat orang awam macam saya menurut saya film ini bagus dan layak tonton, RECOMMENDED! yang pasti saya jadi penasaran dengan kehidupan Soekarno secara menyeluruh. bukunya yang berjudul “dibawah bendera revolusi” pun saya cari cari dan ternyata dibandrol dengan harga mulai dari 200 ribu – diatas 100 juta, super!
acara malam ini disponsori oleh damn, i love indonesia! makanya kami dapat mini goodie bag dan bahkan untuk special invitation mendapatkan t-shirt. acara NoBAr ini dihadiri oleh Daniel Mananta, Tika Bravani dan Tanta Ginting.
Soekarno, part 2. XXI Kuningan City, Sabtu 14 Desember 2013.
hari ini acaranya disponsori oleh kakak ipar saya (istrinya abang sepupu saya) dalam rangka lebih mengenal satu sama lain 🙂 akhirnya terjawab sudah 40′ menit scene keterlambatan saya. filmnya jadi utuh akan tetapi pengetahuan saya nambah nanggung haha.. saya memang ga bakat nonton film atau baca buku dua kali sehingga saya sempat tertidur sekitar 15′ (moga2, doi gatau)
karena rombongan ini kebanyakan perempuan maka mereka cukup gerah dengan perilaku Soekarno yang ganjen. menurut saya justru sisi ini menunjukkan kalau Soekarno juga manusia biasa. lagipula dalam beberapa info yang saya dapat, orang2 ternama atau genius biasanya memang mempunyai “anomali” tersendiri. ya pasti ada errornya karena kesempurnaan hanya milik Allah :))
——-
film karya hanung bramantyo ini banyak yang mengkritik, mulai dari Rachmawati, FPI dll sehingga ada rumor akan ditarik di bioskop. kalau kamu juga mau menkritik film ini, pastikan kamu nonton dulu yaaa SECEPATNYA! 🙂
” MARI KITA MAJUKAN PERFILMAN INDONESIA “
NengMahadewa 